
CARA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH BANJIR PADA MUSIM HUJAN
Memasuki bulan terakhir setiap tahun, curah hujan semakin tinggi. Beberapa dataran banjir di seluruh Indonesia mulai tenggelam. Banjir bisa menjalar ke daerah-daerah yang belum pernah kebanjiran, termasuk daerah rumah.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah banjir memasuki rumah Anda sesegera mungkin. Kebiasaan yang dibentuk oleh Anda dan orang-orang di sekitar Anda bisa efektif mencegah bencana ini sampai ke rumah Anda. Berikut beberapa cara pencegahan banjir di lingkungan tempat tinggal.
Pembuatan resapan dan sumur biopori
Cara pencegahan banjir selanjutnya adalah dengan membuat lubang permeabel berupa sumur atau bipori. Lubang-lubang yang dibuat dapat memungkinkan air hujan lebih mudah jatuh ke tanah atau dapat dibuang langsung ke saluran drainase.
Membuat sumur rembesan membutuhkan lebih banyak energi dan uang, karena tanah harus dibor dan digali sampai kedalaman yang cukup besar. Sedangkan cara praktisnya adalah dengan membuat lubang kecil yang dangkal, yaitu spora biologis.
Semakin banyak bio-hole di halaman, semakin aman rumah dari banjir. Selain bermanfaat sebagai sarana resapan, biopori juga dapat menjadi wadah pembuatan kompos yang bermanfaat.
Menggunakan paving pada halaman
Sebuah rumah harus memiliki area terbuka sebagai sarana untuk menyerap hujan atau air lainnya. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menutupi seluruh permukaan depan rumah atau garasi dengan lantai aspal atau keramik. Sebaiknya gunakan paving stone atau grass block yang di tengahnya berlubang. Selain kemampuannya untuk membantu menyerap air di dalam tanah, penggunaan paver untuk area parkir juga tahan lama dan kuat.
Jangan tutup Selokan
Perkembangan pembangunan jalan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan sering kali menyebabkan masyarakat dengan sukarela menutup Solokan untuk memanfaatkan lahan tersebut untuk kendaraan. Hal ini tentu saja akan menggenangi air hujan secara permanen sehingga bisa meresap ke dalam rumah. Jadi, jangan pernah menutup tutup di depan rumah agar air bisa masuk dan mengalir ke sungai dan kali. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membersihkan saluran pembuangan atau sumbat secara teratur, secara mandiri atau dengan tetangga.
Menaikkan permukaan rumah Anda
Ini adalah cara yang bagus jika Anda sedang merenovasi rumah Anda. Karena meninggikan permukaan rumah akan memakan banyak biaya jika tidak dilakukan bersamaan dengan proses renovasi lainnya. Selain itu, prosesnya yang cukup lama dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun solusi ini sangat efektif dalam mencegah banjir jika rumah terletak lebih rendah dari permukaan jalan.
Membuang Sampah Pada Tempatnya
Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu penyebab banjir berasal dari masyarakat itu sendiri, yaitu kebiasaan membuang sampah ke selokan dan sungai. Untuk mengubah kebiasaan ini tentunya harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan rumah. Anda harus mulai mendisiplinkan diri sendiri dan anggota keluarga untuk membuang sampah rumah tangga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Anda harus membiasakan diri, terutama jika tidak ada pemulung di lokasi.
Cara Mengatasi Genangan Air dengan Menanam Pohon
Tidak dapat disangkal bahwa keberadaan pohon di rumah-rumah di perkotaan semakin berkurang. Bahkan keberadaan pohon besar di dalam rumah bisa membantu menyerap air hujan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda juga mulai menanam tanaman yang memiliki daya serap air yang tinggi. Beberapa contohnya adalah pacar air, pohon tetangga, kenanga dan pohon mangga di pekarangan. Semoga informasi dan saran yang kami berikan dapat bermanfaat untuk mencegah banjir masuk ke rumah.
Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah banjir pada musim hujan. Kalau mau belanja kebutuhan proyek untuk eksterior maupun interior, Anda bisa belanja di ecohomes.id, e-commerce khusus proyek untuk kebutuhan bahan bangunan, interior dan furnitur. Selain itu dilengkapi juga dengan produk-produk ramah lingkungan yang sudah bersertifikat.
Follow Instagram @ecohomes.id
Sumber Referensi 99.co
Related Posts

Membangun dengan Toleransi, ARCH:ID 2024 Kembali memeriahkan Dunia Arsitektur
Meriahkan Dunia Arsitektur Follow @ecohomes.id ( Facebook / Instagram / Youtube…
Lanjut
Falcon Waterfree Urinal digunakan di Kantor TOP 1 “Green Office” Indonesia
Follow @ecohomes.id ( Facebook / Instagram / Youtube )…
Lanjut
ECOHOMES sebagai Official Media Partner di ARCH:ID ke 4, Indonesia’s Most Awaited Architecture Forum & Trade Event, kembali hadir pada tanggal 22-25 Februari 2024 di ICE BSD City, Tangerang
Follow @ecohomes.id ( Facebook / Instagram / Youtube )…
Lanjut
Bahan Bangunan Ramah Lingkungan populer di Indonesia
Bahan bangunan ramah lingkungan semakin mendapat perhatian di Indonesia seiring dengan…
Lanjut
Perkembangan Terkini Bahan Bangunan di Indonesia: Mendukung Konstruksi Berkelanjutan
Indonesia, sebagai negara yang terus tumbuh dan berkembang, mengalami perkembangan pesat…
Lanjut
Bata Tempel Concrete Produk Terbaru Mosaicart
Mau pakai motif bata tapi tidak mau tampak pasaran? Coba lihat…
Lanjut
ROSTER CONCRETE MOSAICART LAYAK DICOBA
Roster merupakan partisi atau penyekat antar ruangan yang memiliki fungsi utama…
Lanjut
6 JENIS TOP TABLE KITCHEN SET TERFAVORIT, MANA PILIHAN ANDA?
Jika Anda menginginkan desain ruang makan dan dapur yang bernuansa klasik…
Lanjut
Cara Praktis Mengkilapkan Kembali Lantai Teraso
Lantai teraso memang menjadi daya tarik tersendiri. Teraso merupakan batuan alam…
Lanjut
Kesalahan Saat Pemasangan Solar Water Heater
Pemasangan solar water heater dikatakan cukup rumit karena harus pada posisi yang benar-benar…
Lanjut
Tinggalkan Balasan